MERANGIN - Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin per-hari ini, Senin (05/2), turun signifikan dari 2, 50 menjadi 1, 54. Turunnya IPH Merangin tersebut adalah buah dari kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Kabupaten Merangin.
Pj Bupati Merangin H Mukti menggarisbawahi hal itu usai mengikuti jalannya zoom meeting Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Baca juga:
Pemkab Merangin Siap Hadang Omicron
|
“IPH itu terlalu turun juga tidak bagus, karena bisa mengakibatkan terjadinya Deplasi, kebalikan dari inflasi. Tugas kita menstabilkan Inflasi, supaya IPH kita tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, ”ujar H Mukti.
Untuk itu lanjut H Mukti, banyak hal yang perlu dipersiapakan. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Puasa, dimana harga kebutuhan pokok diprediksi bakal cenderung naik harga.
Diakui Mukti, beberapa minggu lalu IPH Kabupaten Merangin sempat mengalami kenaikan hingga termbus ke angka 2.50, tapi pada minggu ini justru mengalami penurunan yang sangat sifnifikan minus 1, 54.
Sejauh ini dijelaskan Pj bupati, Inflasi Kabupaten Merangin masih terkendali. Apalagi Merangin hanya sebagai kabupaten penyangga, tidak seperti Kabupaten Muara Bungo dan Kota Jambi.
H Mukti berharap, ke depan guna menekan angka inflasi tersebut, Kabupaten Merangin akan bekerjasama dengan kabupaten kota lain di Provinsi Jambi atau kerjasama dengan Provinsi lainnya di Indonesia.
Kerjasama antar daerah itu sambung Pj bupati, dengan mengadaan komoditi utama seperti, cabai, bawang merah dan telur ayam yang sudah beberapa minggu ini mulai langka di sejumlah pasar dala Kabupaten Merangin. (IS/guh)